Jumat, 11 Juli 2008

CNS ATM

CNS/ATM, singkatan dari Communication Navigation Surveillance / Air Traffic Management System telah diproposkan oleh ICAO, merupakan konsep yang dibangun untuk mendapatkan metoda pengaturan lalu lintas udara (Air Traffic Management) yang efisien dan menggunakan semua fasilitas yang ada seperti radio VHF, radio HF dan satelit. Pada sistem yang lama, komunikasi hanya dilakukan dengan suara melalui radio dan pengawasan (surveillance) dilakukan dengan surveillance radar yang dapat mendeteksi dan identifikasi pesawat dengan jangkauan tertentu.


Dengan CNS/ATM ini, komunikasi dan pengawasan dapat dilakukan melalui satelit sehingga cakupannya lebih luas. Contohnya negara Indonesia yang terdiri dari laut dan daerah terpencil yang tidak terjangkau radar biasa, akan dapat diatur dengan mudah menggunakan CNS/ATM ini.

Komponen CNS/ATM adalah:

1. AFN (ATS Facilities Notification)

2. CPDLC (Controller Pilot Data Link Communications)

3. ADS (Automatic Dependent Surveillance)

Penjelasan di bawah ini mungkin membutuhkan pengetahuan tentang Radio Telephony. Pembaca selain penerbang dan ATC mungkin harus merujuk pada tulisan mengenai radio telephony baik di internet maupun di website ilmuterbang.com.


Sabtu, 21 Juni 2008

Glass Cockpit

Glass cockpit adalah suatu cockpit dipesawat dengan tampilan display /instrument yang computerise , dimana tidak menampilkan display yang mekanik.
Hal ini untuk memudahkan pilot mengoperasikan pesawat terbang dan hanya fokus pada informasi yang sedang beroperasi, juga dapat mengeliminasi kebutuhan flight engineer.

Komponent dasar dari glass cockpit adalah Electronics Flight Instrument System (EFIS) terdiri dari Primary Flight Display PFD yang letaknya di instrument panel di sisi pilot dan copilot yang mampu menampilkan:

1. Data Navigasi : DME, VOR, GS, ILS dll

2. Data ketinggian, kecepatan angin, kecepatan pesawat, attitude, waktu, kompass dll.

Komponen yang ke dua dari glass cockpit adalah Engine Indications and Crew Alerting System (EICAS) yang menampilkan data-data:

1. Engine Indicator seperti ITT, Torque, Fuel Flow, Oil Pressure dll

2. Warning dan caution

Saat ini PT Dirgantara Indonesia sedang mengembangkan pesawat terbang CN235 dengan glass cockpit
1. Dengan konsep yang baru untuk memenuhi kebutuhan operasional dan performance dengan ditambahkan CNS/ATM.
2. Mengganti electromechanical engine indicator dengan EICAS
3. Mengganti warning dan caution light dengan EICAS
4. Mengurangi beban kerja pilot
5. Menaikkan reliability and maintainability









AVIONICS DESIGN

Kami adalah expert dibidang design sampai certifikasi avionics yang terpasang di pesawat terbang yaitu CN235, N212, BO 105 dengan berbagai versi civil, military dan maritime patrole. Lokasi di Bandung dengan beberapa orang specialist di bidang avionics glass cockpit, navigasi system, communication, surveillance system yang telah berpengalaman sejak tahun 1985.

Pengelola web site ini adalah Andra Meida yang sudah menekuni di bidang kedirgantaraan sejak tahun 1987 dan sudah berpengalaman mendesign berbagai system avionics, , mendesign electrical system dan men-design flight deck. Beberapa pesawat yang berhasil didesign adalah CN235 yang dilengkapi dengan NVG compatible display dan sebagai project leader pesawat versi VVIP pesanan kepala Negara dari Korea.

Dengan pengalaman lebih 20 tahun dibidang pesawat terbang dengan versi civil, military, kami bisa memberikan modifikasi pesawat, meng-upgrade avionics dan memodifikasi electrical, juga sebagai system integration. Kami mengacu pada DGCAPart 25/FAA FAR 25.